Selasa, 15 Juni 2010

Awas Bahaya Baby Walker: Desain Baby Walker dengan Keamanan Tinggi

Salah satu yang perlu mendapat perhatian di masa saat menjelang berlatih berjalan yaitu alat bantu berjalan untuk anak atau sering disebut dengan baby walker.
Penggunaan baby walker yang bertujuan melatih anak untuk berjalan dapat menimbulkan efek yang tidak baik apabila tidak tepat dalam penggunaannya.
Misalnya, baby walker dapat menjadikan anak terjatuh, pertumbuhan dada dan kaki yang terganggu.
Maka dari itu perlu adanya desain baby walker yang optimum dalam aplikasinya.
Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian utama agar diperoleh baby walker dengan efisiensi dan keamanan yang tinggi adalah:

1. Dimensi
Ukuran lebar bawah harus lebih besar dari pada lebar atas. Hal ini dimaksudkan agar baby walker tidak mudah terbalik.
Ketinggian yang dapat distel disesuakan dengan kondisi bayi. Hal ini bertujuan menyesuaikan kaki bayi agar dapat menapak lantai dengan baik.
2. Distribusi Roda Jalan
Roda jalan harus menyebar dan merata di sekeliling landasan bawah agar terjadi keseimbangan baby walker.
3. Beban Eksentris
Posisi tempat duduk baby diusahakan menempati titik pusat keseimbangan karena dengan menemapi titik keseimbangan, baby walker sudah dapat dipastikan tidak mungkin jatuh terbalik.
Perlu diingat bahwa pengawasan terhadap baby masih terus saja dilakukan agar diperoleh keamanan yang lebih baik meskipun telah didesain alat bantu jalan balita (baby walker) yang handal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar