Knalpot atau exhaust manifold merupakan alat yang berfungsi meredam suara kendaraan bermotor agar tidak menimbulkan kebisingan.
Akan tetapi sebagian orang masih kurang memperhatikan tentang hal ini. Bahkan ada kelompok anak muda (biasanya) yang sengaja menghilangkan filter yang ada didalam knalpot sehingga suara kendaraan menjadi tidak terkontrol.
Sebenarnya penggunaan filter knalpot tidak hanya berfungsi sebagai peredam suara akan tetapi lebih dari itu yaitu sebagai alat untuk penetralisir gas emisi kendaraan.
Gas emisi yang keluar dari knalpot atau exhaust manifold kendaraan mengandung gas beracun seperti Gas CO, CO2, H2, dll.
Apabila gas ini sampai terhirup manusia dalam konsentrasi yang cukup banyak dapat menyebabkan pingsan (tak sadar diri) atau bahkan kematian.
Konsentrasi gas emisi berbahaya ini untuk setiap kendaraan tidaklah sama tergantung dari penggunaan filter gas emisi /filter gas buang dan kondisi mesinnya.
Salah satu metode untuk mereduksi gas emisi kendaraan adaalah dengan menggunakan filter gas emisi kendaraan yang dapat dipakai di knalpot.
Filter gas emisi kendaraan baik dengan metode katalis atau absorbsi dan dari jenis material filter gas emisi apapun (material keramik atau logam) sudah jelas sebagai penyerap gas-gas beracun agar tidak dapat keluar dari kendaraan.
Sedangkan kondisi mesin sangat menentukan besar kecilnya jumlah gas-gas berbahaya karena penyetelan mesin yang tidak tepat dapat menyebabkan peningkatan kadar gas-gas berbahaya tersebut.
Hal ini disebabkan terbentuknya pembakaran yang tidak sempurna di ruang bakar mesin.
Pembakaran sempurna diartikan sebagai campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar dapat terbakar secara keseluruhan.
Proses ini dapat berlangsung apabila campuran bahan bakar dan udara dapat distel tepat yaitu dengan perbandingan bahan bakar dengan udara sebesar 1:15.
Apabila campuran bahan bakar tidak dapat distel dengan tepat sudah pasti akan menimbulkan gas-gas beracun yang semakin banyak.
Related Posting:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar