Minggu, 13 September 2009

NanoTeknologi: TEKNOLOGI IDAMAN MASA DEPAN


Nanoteknologi merupakan sebuah penemuan teknologi yang menghasilkan energi yang sangat besar dengan memanfaatkan material/bahan yang sangat sedikit. Sehingga efisiensi dari teknologi ini sangat tinggi apabila dibandingkan dengan teknologi konvensional.


Selama ini teknologi yang kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari adalah teknologi konvensional. Teknologi konvensional masih memanfaatkan material yang banyak untuk dapat menghasilkan energi tersebut. Karena metode pemanfaatan material tersebut masih sangat rendah efisiensinya.


Satu contoh suatu kendaraan dengan mesin bensin harus disuplai dengan bahan bakar berupa premium atau pertamax agar dapat menghasilkan energi. Karena mesin tersebut masih mengaplikasikan teknologi konvensional maka apabila kendaraan dengan kapasitas engine 100 cc tersebut dipergunakan untuk berjalan sejauh 50 km maka akan dibutuhkan bahan bakar sebanyak satu liter. Ini merupakan suatu pemborosan bahan bakar yang berakibat melonjaknya nilai ekonomi untuk pengoperasionalnya.


Dengan perkembangan nanoteknologi, semua permasalahan tersebut akan dapat diselesaikan dengan baik. Pada prinsipnya nanoteknologi merupakan teknologi dengan penggunaan partikel dalam ukuran yang sangat kecil yaitu nanometer. Satu nanometer akan memiliki nilai yang sama dengan (1/1.000.000.000) meter.


Untuk mempermudah dalam pemahaman tentang nanoteknologi adalah misalkan suatu mesin kendaraan dalam tiap kilometer jarak yang ditempuh membutuhkan sejumlah partikel tertentu. Dengan kata lain jarak yang ditempuh dari sebuah kendaraan identik dengan jumlah partikelnya. Sehingga dengan pemanfaatan nanoteknologi yang memecah partikel menjadi ukuran yang lebih kecil lagi maka konsumsi bahan bakar dari kendaraan tersebut akan menjadi lebih hemat.


Nanoteknologi bukanlah teknologi baru namun teknologi yang sudah lama dikenal oleh masyarakat luas. Tapi mengapa perkembangan nanoteknologi sangat lamban untuk selama ini? Persoalannya terletak pada teknologi pembuatan serbuk dalam ukuran nanometer. Karena nanoteknologi pada prinsipnya pemecahan ukuran partikel menjadi lebih kecil dalam ukuran nanometer maka jelas bahwa dengan nanoteknologi pemanfaatan bahan bakar untuk kendaraan tersebut akan semakin irit sekali.


Maka dari itu nanoteknologi merupakan idaman teknologi masa yang akan datang. Kita sudah mengetahui betapa pentingnya kehadiran nanoteknologi bagi kita semua. Mengapa kita tidak bertransformasi total saja menuju nanoteknologi? Tidak semudah itu untuk dapat memanfaatkan nanoteknologi secara keseluruhan. Kendala utama adalah belum tersedianya teknologi yang mendukung nanoteknologi yaitu berupa alat untuk memproduksi partikel atau serbuk dalam ukuran nanometer.


Apa sulitnya untuk memproduksi serbuk dengan ukuran nanometer? Banyak faktor yang berpengaruh yang antara lain mesin penghancur material dan saringan atau filter (mesh) dalam ukuran nanometer sulit sekali ditemukan. Yang paling sulit yaitu bagaimana membuat mesh yang homogen dalam ukuran nanometer. Tentunya akan dibutuhkan ketelian dan akurasi yang tinggi. Dan inilah yang menjadikan betapa mahalnya biaya nanoteknologi.


Kendala ini dialami oleh semua bangsa di dunia. Maka dari itu saat ini bangsa-bangsa di dunia berlomba-lomba untuk dapat menciptakan material dalam bentuk serbuk dengan ukuran nanometer yang nantinya diaplikasikan dalam nanoteknologi.


Aplikasi dari hasil nanoteknologi meliputi segala bidang. Setiap system yang membutuhkan material sebagai media operasinya akan membutuhkan nanoteknologi. Baik itu dibidang pemanfaatan energi, kekuatan material, elektronik, dan sebagainya. Karena lingkup bidang dari nanoteknologi ini sangat luas maka dengan munculnya nanoteknologi merupakan dambaan dari semua manusia di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar