Keris merupakan sebuah senjata tajam yang terbuat dari paduan (alloy) logam pilihan jenis tertentu yang menyimpan sejuta nilai histories yang tinggi. Melihat sejarah Bangsa
Senjata tajam sekarang seperti pedang, tombak, pisau, golok, dan banyak lagi tidaklah sama dengan keris dalam hal kekuatan dan keampuhannya. Perbedaannya sangat jauh sekali, mulai dari komposisi kimia yang terkandung sampai dengan struktur mikro penyusunnya. Hal ini disebabkan karena pemilihan material, proses pembuatan dan perlakuan (heat treatment) yang jauh berbeda.
Penelitian tentang kekuatan sebuah keris sudah banyak dilakukan yang menunjukkan adanya keunikan dalam struktur mikro. Dan inilah yang ternyata menjadikan kekuatan sebuah keris sangat luar biasa. Kekuatan dari senjata tajam berupa keris ini adalah mampu menahan beban tekan yang tinggi, beban puntir yang tinggi, beban tekuk (bending) yang tinggi, beban momen yang tinggi. Dengan kata lain sebuah keris ternyata mampu untuk menahan dari semua jenis pembebanan.
Senjata tajam sekarang apakah ada yang sudah dapat memenuhi semua pembebanan tersebut diatas? Senjata tajam sekarang belum ada yang mampu membandingi atau melebihi kekuatan keris pusaka. Ini merupakan suatu pertanyaan besar mengapa senjata sekarang belum mampu menyamai atau bahkan melebihi kekuatan senjata keris.
Rahasianya terletak pada proses pembuatannya. Sebenarnya material dasar dari keris juga sangat menentukan kekuatan dari keris tersebut. Namun proses pembuatan juga sangat berpengaruh terhadap kekuatan sebuah keris bahkan lebih signifikan dari pada material dasarnya.
Pada beberapa penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan hasil bahwa cara membuat keris menurut empu zaman dahulu yaitu dengan cara bahan
Proses pembuatan lipatan sebanding dengan waktu (lama pembuatan). Semakin banyak lipatan otomatis akan memakan banyak waktu untuk mengerjakannya. Makanya pada zaman dahulu dalam pembuatan sebuah keris saja dapat memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun yang disesuaikan dengan kekuatan sebuah senjata keris yang ingin diciptakan.
Proses pembuatan sebuah keris secara garis besar adalah sebagai berikut: dari material dasar berupa logam dengan berbagai paduan seperti baja dan juga bahan meteor dipanasi sampai suhu austenisasi. Penentuan suhu austenisai ini sangat tergantung pada kandungan Carbon yang terdapat pada material dasar tersebut.
Setelah mencapai suhu austenisasi bahan keris dipipihkan dengan cara dipukul berkali-kali sampai permukaannya tipis dan datar. Lalu bahan tersebut dilipat menjadi dua bagian dan dipipihkan sampai tipis dan datar lagi dengan cara dipanaskan terlebih dahulu. Proses ini dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin tergantung seberapa kuat keris yang ingin diciptakan. Semakin banyak jumlah lipatan yang dilakukan maka kekuatan sebuah keris akan semakin baik.
Assalamu'alaikum
BalasHapusYth Bp. Muh Amin
Bapak menulis bahwa penelitian tentang bahan keris sudah banyak dilakukan. Apa saya bisa tahu pak, informasi hasil penelitian keris tersebut. Mungkin dalam bentuk artikel ilmiah begitu. Terima kasih
ubaid.ubaidillah@gmail.com
Orang jawa zaman dahulu sudah mengenal teknologi mikrobiologi yaitu proses pembuatan tempe, pembuatan kapal untuk menjelajah yg lbh canggih dari kapal cina waktu zaman dahulu, konstruksi yg rumit seperti candi yg bisa menyusun batu dgn struktur yg sangat rumit, dan proses pengetahuan material logam yg mumpuni. Walaupun bertelanjang dada masyarakat jawa sdh memiliki peradaban yang maju dan bahasa yg sangat komplek lbh sulit dari bahasa inggris menurut teman sy yg belajar sastra inggris
BalasHapus